Sederhana

Aku temukan dari mereka sesuatu yang bernama kesederhanaan. 
Sesuatu yang Allah ingin tunjuk kepada aku. 

Sederhana itu indah. 
Kecantikan yang tak perlu pada perhiasan.
Kecukupan yang tak perlu pada kemewahan.

Sederhana itu memang menyejukkan mata dan hati, 
Tinggal soalan, berapa ramaikah yang sanggup hidup di dalamnya?

Tak hairan mengapa tak sedikit yang hidupnya dalam mewah, 
jatuh cinta pada anak nelayan yang tak punya apa-apa.
Tak hairan mengapa tak jarang si rambut perang warga metropolitan,
terkejar-kejarkan anak dara kampung berbaju kurung, berkain batik.
Tak hairan mengapa jutawan hartawan juga karyawan,
ada yang memilih pulang ke desa pada usia emasnya. 

Sebab tak semua perkara, 
dapat dibeli dengan harta, 
ditebus dengan perhiasan,
dipajak dengan kecantikan. 

Pada akhir cerita, yang indah itu tak terbeli. 

Sebuah kecukupan yang mententeramkan nurani :)