Fikirkanlah..

Kita semua punya fitrah mencintai insan yang kita sayang..
tapi kita juga perlu punya fitrah mencintai tuhan kita..
cuba kita ambil masa dan tanya diri kita sebentar..

PART 1:Sebelum Bercinta

"Ketika kita memandang wajah kekasih kita untuk kali pertama,
jantung kita berdegup kencang dan serba tak kena,
terlupa segala-gala yang berlaku selain dia,"

"Ketika kita berhadapan dengan Allah dalam solat,
untuk pertama kali menghayati makna solat,
apakah kita dapat melupakan semuanya selain Dia?"

"Kita jatuh cinta dengan kekasih,
sebab kita merasakan dia seorang yang sempurna,
paling tidak dia layak untuk kita cintai,"

"Adakah kita jatuh cinta dengan Allah?
adakah kesempurnaan-Nya buat kita rasa cinta,
atau bagi kita Dia bukan untuk dicintai?"

"Ketika kita terdengar orang menyebut nama kekasih kita,
hati berbunga-bunga dan rindu pun tercipta,
berdebar-debar rasanya hati,"

"Ketika kita mendengar orang menyebut nama Allah,
apakah kita menjadi rindu padanya,
berdebar-debarkah hati kita dengan cinta kepada-Nya?"

"Ketika orang menanyakan kita adakah kita cinta kekasih kita,
dalam malu tetapi yakin kita pun membisu,
mengangguk dengan rasa malu,"

"Ketika orang menanyakan kita adakah kita cinta Allah,
tanpa segan silu kita pun bangga mengiyakan,
tapi bukankah ada gentar jika tak sepenuh penghayatan?"

PART 2: MULA BERCINTA

"Setiap hari, tanpa mengira siang ataupun malam,
kita sedia merindui kekasih kita,
bagai tak mahu lepas renggang dari dirinya,"

"Setiap hari, siang malam pagi dan petang,
rindukah kita terhadap Allah,
sanggupkah kita jauh dari-Nya?"

"Setiap minggu, kita sanggup berhabis duit demi kekasih,
belikan hadiah, belanja makan tidakpun sms dan call,
kita tak kisah asalkan dia bahagia,"

"Setiap minggu, adakah kita sanggup mewakaf wang di jalan-Nya,
sanggupkah kita membeli buku agama demi mengenal cinta-Nya,
adakah kita tak merungut saat berbelanja untuk-Nya?"

"Setiap malam, kita sanggup korbankan masa,
chatting, sms, ataupun call dengan kekasih kita,
kita tak peduli sebab kita seronok sangattt,"

"Setiap malam, sanggup tak kita korbankan masa,
pergi dengar ceramah, tadarrus atau solat jemaah,
seronokkah kita bila sekolah buat program agama?"

"Setiap masa, kita sanggup korbankan semua,
tidur, wang dan masa makan demi kekasih,
nak dengar rintihan kekasih bila dia tak boleh tidur,"
"Setiap masa, sanggupkah kita korban,
waktu tidur dan waktu berhibur,
cuma nak tahajjud dating dengan Allah?"

"Setiap hari, kita selalu jaga hatinya,
kita sungguh takut akan kehilangannya,
kalau boleh sampai bila-bila nak hidup bersamanya,"

"Setiap hari, adakah kita jaga hati-Nya,
adakah kita selalu takut kehilangannya,
adakah kita berimpian untuk bercinta selamanya dengan-Nya?"

"Kita selalu jaga diri kita,
tak mahu sama sekali menduakan cintanya,
setia kita bagai tak mahu terlerai selamanya,"

"Adakah kita jaga diri kita,
tak mahu menduakan cinta-Nya dengan manusia,
apakah kita takut untuk hilang setia dari-Nya?"

PART 3: BILA DIA INGIN PERPISAHAN

"Hancurnya hati kita melihat dia menduakan,
sedihnya bila dia kata tak cinta lagi,
rasa nak bunuh diri bila dia nak putus,"

"Adakah kita tak sedih apabila buat mungkar,
tak kecewakah andai hilang cinta-Nya,
tak hancurkah hati kalau putus cinta dengan-Nya tanpa disedari?"

"Betapa sakit hati bila cintanya mati,
kita salahkan diri bila cintanya menjauhi,
kita renungkan apa salah kita apa kurangnya kita,"

"Adakah kita selidik kalau cinta-Nya mungkin jauh dari kita,
adakah kita menyesali dosa kita pada-Nya,
adakah kita muhasabah apa dosa dan cela kita?"

"Selepas dia pergi tiap hari kita merindu,
kita inginkan dia kembali bersama kita,
walau di manapun kita tetap nak bertemu dengannya,"

"Adakah setiap hari kita merindukan-Nya,
mengharapkan-Nya agar menemani kita setiap masa,
adakah kita mempersiapkan diri bertemu dengan-Nya?"

***********************

Kita selalu mempersiapkan diri secantiknya kalau nak berdating dengan kekasih,
tapi apakah pula cara kita memperindahkan diri kalau nak menghadap Allah...

Kita selalu menyediakan diri kalaulah kita ini nak berdua dengan pasangan,
tapi apakah pula persediaan kita kalau dijemput bertemu Ilahi..

Kita takut kalau kekasih kita tak suka penampilan kita,
tapi adakah kita tak takut jika Allah tak redha cara kita berpakaian..

Kita jadi tak tentu arah kalau kekasih tak puas hati dengan kita,
tapi adakah kita tak tentu arah bila buat sesuatu yang Allah tak suka..

***********

Selalunya kita ini sangat sangat jaga hati manusia,
tapi kita tak jaga pula kalau Allah mungkin murka pada kita..
Kekasih duakan kita kalau, itu mungkin kifarah,
sebab kita duakan Allah dengan cinta pada dia..
Kekasih tak suka pada cara kita,
mungkin diri kita ada tak kena pada pandangan Allah..

Buat sesiapa yang merasai pahit cinta ditolak,
bersyukurlah mungkin Allah sengaja tidak menggerak hatinya,
untuk terima cinta yang kau hulurkan,
kerna ingin memelihara dirimu juga..

Buat sesiapa yang tidak pernah terasa nikmat cinta berbalas,
bersyukurlah mungkin Allah mahu kau setia pada-Nya,
mungkin juga itulah kifarah dari-Nya atas dosamu,
semuanya untuk kesucianmu juga..

~PUT YOUR TRUST IN ALLAH, HE KNOWS BEST!~